Assalammu'alaikum Wr.Wb. Welcome to My Site. Thank You for Coming

Jumat, 16 Juli 2010

Tips Meningkatkan Minat Baca Pada Anak

Rasulullah SAW pernah bersabda : “Setiap anak dilahirkan (dalam keadaan) fitrah. Orang tuanyalah yang menjadikan dia Majusi, Yahudi, atau Nasrani.”

Jadi, orang tua mempunyai peran penting dalam menciptakan budaya membaca pada anak.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan budaya baca pada anak:

1. Bacakan anak buku sejak baru lahir

Secara psikologis, anak sudah dapat diajak berkomunikasi sejak lahir, bahkan sejak di dalam kandungan. Maka kenalkanlah anak dengan buku sejak dini.

2. Biasakan membaca di depan anak

Anak-anak, biasanya meniru apa yang dilakukan oleh orang-orang disekitarnya, istilah psikologinya adalah imprinting : mencetak. Jadi, orang tua dan orang-orang yang berada di sekitar anak, dapat membiasakan membaca di depan anak-anak.

3. Membacakan cerita untuk anak

Membacakan cerita / dongeng, dapat merangsang imajinasi anak. Hal ini membuat anak semakin kreatif.

4. Rekreasi ke toko buku

Ajaklah anak-anak untuk rekreasi ke toko buku. Agendakan misal tiap hari minggu.

5. Ajak anak mengunjungi perpustakaan

Ajaklah anak rutin mengunjungi perpustakaan. Misalnya ke perpustakaan kebun binatang untuk mengetahui hewan. Hal ini bisa sekaligus untuk rekreasi sekeluarga, dan tentunya semakin mengakrabkan anggota keluarga. Bisa juga ke perpustakaan umum, bagian anak-anak. Selain membuat orang tua hemat, karena tidak perlu membeli buku, tetapi pengadaan buku untuk kegiatan anak membaca, tetap tersedia.

6. Ajak anak pergi ke pameran buku

Ajaklah anak pergi ke pameran buku, dan belikan anak anda buku. Biarkan mereka memilih buku yang ia inginkan. Dengan begitu, dia akan membaca buku tersebut, karena dia sendiri yang memilih. Jangan lupa, mintalah anak untuk menceritakan kembali isi buku tersebut. Bersikaplah seolah-olah anda adalah orang yang tidak tahu apa-apa, biarkan anak anda mengajari anda.

7. Buatlah jam wajib baca

Buatlah jam wajib baca keluarga, jam sesuai dengan kesepakatan anggota keluarga. Misalnya setiap hari jam 18.00-19.30 WIB. Maka, seluruh anggota keluarga wajib berkumpul dan membaca.

8. Biasakan memberi hadiah pada anak dengan buku

Jika anak meraih prestasi di sekolah, atau prestasi apapun yang cukup membanggakan, berilah hadiah buku. Hal ini membuat si anak akan mengerti betapa berharganya buku (buku adalah “harta” yang tak ternilai). Jangan sekali-kali memberikan anak hadiah lainnya, karena anak akan membandingkan benda-benda yang lainnya.

9. Jauhkan anak dari TV, play station.

Jane M. Healy, Ph.D mengemukakan, anak yang terbiasa menonton TV, otaknya cenderung “banyak istirahat”. Otak anak cenderung malas karena terbiasa menangkap saja. Senada dengan Healy, Maria Conroy (1993) menyerukan orang tua melarang atau sekurang-kurangnya membatasi anak menonton TV dan komputer yang difungsikan sebagai videogame karena keduanya membuat anak menjadi pasif. Padahal untuk mengembangkan kualitas diri dan kepribadiannya, anak harus aktif.

Sumber: Adhim, Mohammad Fauzil. 2004. Membuat Anak Gila Membaca. Bandung:Al Bayan.