sumber : www.mureo.com
Kita sudah mengetahui bahwa sebuah simbol / gambar bisa berarti lebih
dari seribu kata kata. Ternyata, salah satu grup musik papan atas di
Indonesia yaitu DEWA telah secara konsisten menyebarkan simbol Yahudi
dari mulai album pertama mereka DEWA 19 (1992), TERBAIK–TERBAIK (1995),
THE BEST OF DEWA 19 (1999), BINTANG LIMA (2000), CINTAILAH CINTA (2002),
ATAS NAMA CINTA I & II ( 2004), dan LASKAR CINTA (2004)
Simbol Yahudi dengan cerdik diletakkan dengan berbagai cara dan hanya
bisa dilihat dengan cara cara tertentu. Ada yang dibuat terbalik,
disamarkan, diputar dan hanya bisa dibaca didepan cermin.
KEDUA
Bangsa Yahudi mempunyai rencana besar untuk menguasai seluruh umat manusia dimuka bumi, kemudian membuat mereka bertindak secara sadar atau tidak sadar menjadi pelayan Yahudi yang derajatnya dianggap sama dengan binatang.
Bangsa Yahudi mempunyai rencana besar untuk menguasai seluruh umat manusia dimuka bumi, kemudian membuat mereka bertindak secara sadar atau tidak sadar menjadi pelayan Yahudi yang derajatnya dianggap sama dengan binatang.
KETIGA
Banyak strategi yang dilancarkan oleh kaum Yahudi yang berkedok Kemanusiaan, Dialog Lintas Agama, Hak Asasi Manusia, Bea Siswa, Penyebar luasan simbol Yahudi dll, yang semuanya merupakan tak-tik belaka untuk meraih tujuan akhir mereka.
Banyak strategi yang dilancarkan oleh kaum Yahudi yang berkedok Kemanusiaan, Dialog Lintas Agama, Hak Asasi Manusia, Bea Siswa, Penyebar luasan simbol Yahudi dll, yang semuanya merupakan tak-tik belaka untuk meraih tujuan akhir mereka.
Apakah benar Ahmad Dhani keturunan Yahudi??,
Sebelum membahas lebih jauh tentang simbol, kita perlu ketahui siapa sebenarnya Ahmad Dhani Manaf, sang komandan grup musik ini. Dalam Album Laskar Cinta, Dhani menulis sebagai berikut : DHANI THANKS TO : JAN PIETER FREDERICH KOHLER ( THANKS FOR THE GEN ) …, Siapakah JAN PIETER FREDERICH KOHLER??
Sebelum membahas lebih jauh tentang simbol, kita perlu ketahui siapa sebenarnya Ahmad Dhani Manaf, sang komandan grup musik ini. Dalam Album Laskar Cinta, Dhani menulis sebagai berikut : DHANI THANKS TO : JAN PIETER FREDERICH KOHLER ( THANKS FOR THE GEN ) …, Siapakah JAN PIETER FREDERICH KOHLER??
Merunut silsilah keluarga, pemilik nama tersebut ternyata ayah dari
ibu kandung Ahmad Dhani, alias kakeknya. Ibunya sendiri bernama Joyce
Theresia Pamela Kohler. Jan Pieter Frederich Kohler adalah orang Yahudi
Jerman. Secara jujur Dhani berterima kasih atas gen Yahudi yang ia
terima dari sang kakek. (THANKS FOR THE GEN). Bisa jadi karena
kebanggaannya mewarisi gen dari opa-nya.
SIMBOL-SIMBOL YAHUDI YANG BANYAK TERDAPAT PADA ALBUM DEWA:
1) Dhani sering tampil dipanggung dengan memakai kalung Bintang David (simbol Zionis-Israel, hexagram).
Bahkan bila tidak sedang bernyanyi di atas panggung
2) Pada cover album pertama DEWA 19, terdapat gambar Piramida Tak
Sempurna (Unfinished Pyramid). Piramida tersebut terpancung dibagian
ujungnya. Lambang tersebut sudah dikenal luas sebagai salah satu lambang
Yahudi (lambang gerakan Masonis “ salah satu organisasi Yahudi, dan
juga lambang tsb pada uang 1 dollar Amerika). Dan untuk diingat, dalam mitologi Judaisme angka 19 dikenal sebagai Dark Star (Bintang Kegelapan).
3) Dalam album TERBAIK TERBAIK
Pertama, secara jelas dimuat simbol Dewa Ra (Dewa matahari dalam
mitologi Mesir Kuno). Dalam agama Yahudi (Judaisme) Dewa Ra diklaim
sebagai salah satu Tuhan mereka. Pada Sinagog (rumah ibadah Yahudi)
lambang ini lazim di pajang.
Kedua, terdapat pula lembaran satu Protocol Of Zions (Ayat-ayat Iblis) dalam bahasa Ibrani. Untuk menyamarkan, Protocol of Zions
dalam cover album ini diletakkan secara terbalik horizontal. Yang sisi
kiri dipindah kekanan dan sebaliknya. Untuk membacanya hadapkan dulu ke
depan cermin.
Ketiga, terdapat foto empat personil Dewa tengah berdiri dibawah
gambar lingkaran dengan satu titik di tengahnya (Circle with a dot),
gambar ini dikenal sebagai symboll occultism/organ perempuan yang
merupakan gerakan pemuja setan dan dianggap juga sebagai penjelmaan
simbol mata setan (The Evil Eye)
Berikut ini cuplikan dari Bulletin Masonis (organisasi Yahudi):
Since the Satanist worships the Sex Act, he must have a symbol of the female organ, to go along with male organ- the Obelisk. And , indeed, Satanist do have a symbol of the female organ the Circle. And, when a point is added to the middle of the circle, you have the complete sex act, the male being the point and the female being the circle (Point With A Circle� Masonic Short Talk Bulletin, August, 1931, Vol.9,No.8, Reprinted July,1990, p.4)
Bagi anda pengguna Macromedia Fontographer 4.11/9/99. Anda bisa lihat
Occult Symbol yang berpola huruf Ibrani, terdapat circle with a dot
Secara kasat mata ada dua lambang yang dimuat: adalah tulisan tangan
italic yang ditumpuk jadi satu sehingga membentuk garis lurus. Satu
garis horizontal, satunya lagi vertical, dan saling bersilangan seperti
salib miring.
Cover berbentuk horizontal ini baru memiliki arti jika diberdirikan
atau diputar 90 derajat kearah kiri (lihat tanda panah biru di
sudutkanan bawah cover tsb, itu bukan sekedar gambar panah tapi suatu
instruksi) agar ‘pesan’nya sampai. Dikepala salib terdapat gambar
personil Dewa yang jika dicermati membentuk sebuah bulatan. Ini sama
dengan symbol okultisme yang terdapat dalam lambang Dewa Horus.
Kedua, Juga dicover depan. Di sudut kiri bawah ada gambar kepala
seorang gadis dengan rambut panjang terurai, dikepala si gadis seolah
ada pusaran air. Jika diperbesar
maka akan terlihat bahwa “pusaran air” dan rambut si gadis itu sesungguhnya adalah mata dari Dewa Horus.
maka akan terlihat bahwa “pusaran air” dan rambut si gadis itu sesungguhnya adalah mata dari Dewa Horus.
Ketiga, dipermukaan cakram digital (CD) juga berisi symbol okultisme Dewa Horus (juga ada tanda panahnya)
5) Dalam cover Album BINTANG LIMA (2000), Gambar sayap dengan hati di
tengah dimuat utuh dengan latar belakang empat personil Dewa. Simbol
ini lajim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan perkumpulan Teosofie
Yahudi. Ritual pengikut Teosofi biasanya mengadakan upacara pemanggilan
arwah atau jin.
6) Dalam cover Album CINTAILAH CINTA (2002), Pertama, Cover depan
album ini memuat secara menyolok simbol Eye of Horus. Horus adalah Dewa
Burung dalam Mitologi Mesir Kuno yang diklaim sebagai salah satu dewa
mereka.
Kedua, Dicover dalam juga ada simbol yang sekilas mirip mata, yang
merupakan contekan habis salah satu simbol yang terdapat dalam buku The
secret Language of Symbol yang disarikan dari kitab Yahudi, Taurat.
Simbol ini biasa disebut Femina Geni Vegia atau kelamin perempuan.
Ketiga, Dibagian lain juga ada gambar mata setan.
Keempat, Dipiringan disc-nya jika dicermati bergambar kepala burung
dengan simbol mata Horus. Yang merupakan salah satu simbol dari gerakan
freemasonry.
7) Dalam cover Album Atas Nama Cinta I & II (2004) (2004),
Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam album live
ini dengan latar belakang hitam kelam. Seperti hal nya Album Bintang
Lima (2000), album ini juga mengunakan sayap simbol Teosofi dengan makna
yang sama.
Album : LASKAR CINTA (2004), Inilah album ke tujuh Dewa yang akhirnya
menjadi batu sandungan dan membuka selubung semua album-album dewa
sebelumnya yang sarat dengan kampanye symbol dan lambang Yahudi
Gambar siluet wajah Ahmad Dhani pakai peci dengan tulisan berpola
Arabic bertuliskan “Ahmad”. Benarkah bertuliskan Ahmad??, mengapa huruf
alif-nya ada cabang? Padahal alif itu lurus tidak bercabang. Jelas bukan
suatu kekhilafan. Jika gambar itu dibalik 180 derajat , tulisan Arabic
yang semula seakan berbunyi “Ahmad” menjadi huruf
Arabic yang terdiri dari konsonan semua dengan huruf: YHWH, alias “YaHWeh, alias Tuhan Tertinggi Yahudi. Believe it or Not??
Arabic yang terdiri dari konsonan semua dengan huruf: YHWH, alias “YaHWeh, alias Tuhan Tertinggi Yahudi. Believe it or Not??
Apa yang sebenarnya terkandung dalam lirik2 lagu Dewa 19??
Pertama, Lirik lagu “Sweetest Place” adalah sebuah lirik penantian akan ratu adil, penantian akan datangnya sesuatu, yang bisa membuat kehidupan menjadi menyenangkan.
Pertama, Lirik lagu “Sweetest Place” adalah sebuah lirik penantian akan ratu adil, penantian akan datangnya sesuatu, yang bisa membuat kehidupan menjadi menyenangkan.
Dewa – Sweetest Place
THIS IS THE SWEETEST PLACE
BARING MY FEELING
I’M WELCOMING AN EYE
INTO THE DARKEST ONE
IT TELLS ME NOT TO WORRY
FOR THE TIME IS YET TO COME
FOR SOMEONE TO ARRIVE
AND HEAL THE TROUBLED ONE
SUDDENLY THE RAINFALLS
SHOWERING A DESERT STONE
WASH AWAY THESE TEARS OF YESTERDAY
I HEAR THE SOUND OF
A RAISING CHORUS
SUNG BY THE ANGELS
AND THE BROKEN HEROES
I WONT GO BACK NOW I FEEL SO RIGHT
I’VE FOUND A PLACE
WHERE DREAMS AND LIFE BECOME ONE
AND FINALLY I DONĂ¢€™T HAVE TO RUN
I’VE FOUND A PLACE
WHERE DREAMS AND LIFE BECOME ONE
BECOME ONE
Dan yang dinanti adalah:
MATA (I’am welcoming an eye/ Into the darkest one / It tells me not
to worry…) Ratu adil itu adalah MATA. Menurut teologi Yahudi (Kabbala),
The eye atau Mata merupakan mata Lucifer, Sang Pangeran Penguasa
Kegelapan sekaligus Sang Penguasa alam raya.
Kedua, Dalam Album Laskar Cinta , ada sebuah lagu berjudul “SATU”.
Syairnya bagaikan kerinduan yang teramat sangat seorang kekasih kepada
pujaan hatinya.
Benarkah ??,
Satu – Dewa
aku ini adalah dirimu
cinta ini adalah cintamu
aku ini adalah dirimu
jiwa ini adalah jiwamu
rindu ini adalah rindumu
darah ini adalah darahmu
reff: tak ada yang lain selain dirimu
yang selalu ku puja
ku sebut namamu di setiap hembusan nafasku
ku sebut namamu, ku sebut namamu
dengan tanganmu aku menyentuh
dengan kakimu aku berjalan
dengan matamu aku memandang
dengan telingamu aku mendengar
dengan lidahmu aku bicara
dengan hatimu aku merasa
Ternyata TIDAK. Syair lagu tersebut merupakan manifestasi dari paham
sesat “Wihdatul Wujud” (bersatunya mahluk dengan pencipta). Adapun pada
versi CD nya terdapat ucapan terima kasih kepada : Syekh Lemah Abang.
Dibawah syair lagu tersebut pada versi kaset terdapat ucapan terima
kasih kepada Al Hallaz.
Siapapun yang pernah membaca sejarah Walisanga pasti tahu bahwa Syekh
Lemah Abang adalah nama lain dari Syekh Siti Jenar. Jika Syekh Siti
Jenar diperintahkan untuk dipenggal kepalanya oleh Walisanga, bagaimana
dengan Dewa??, tentu tidak demikian..
Theosofie memang mengajarkan agar kita hanya fokus kepada cinta
kepada sesama manusia dan tidak peduli kepada cinta kepada Tuhan. Mereka
mengajarkan Pluralisme, bahwa siapa tuhanmu adalah tidak penting, yang
penting adalah hatimu yang mencintai sesama manusia. Pemikiran seperti
ini disebarkan agar manusia-manusia yang sudah tersesat dan menyembah
tuhan-tuhan palsu tidak lagi peduli untuk meneliti apakah yang mereka
sembah itu betul-betul Tuhan atau bukan.P adahal,kita harus mengenal
dulu siapa Tuhan yang akan kita sembah,baru kita menyembah-Nya dengan
berbagai kebajikan. Jika kita tidak teliti, bisa-bisa yang kita sembah
bukannya Tuhan, malah Iblis. Dan yang pertama kali harus kita cintai
adalah Tuhan,baru kemudian manusia.
http://shofia-insani.blogspot.com/2012/05/artis-illuminati-indonesia.html